Not A Contract Marriage [Bab 10]

Kyuhyun dan eunbi segera pergi meninggalkan pesta pernikahan yang menjadi riuh karena ulah mereka. Eunbi menurut saja saat pria itu tiba-tiba menariknya keluar. Setengah nyawa eunbi sepertinya belum terkumpul. Dia masih terlalu kaget dengan semua kejadian ini. Bodoh! Kenapa dia sangat ceroboh membiarkan kyuhyun menciumnya didepan umum disaksikan banyaknya pasang mata dan ditambah kamera ponsel yang mereka arahkan kepadanya.
“bodoh! Bodoh! ” eunbi merutukinya dirinya sendiri. Gadis itu seolah-olah menjedotkan kepalanya di dasbor mobil.
” siapa yang bodoh? ” kyuhyun berkata tanpa menoleh. Dia masih fokus menyetir. Sebenarnya tanpa kyuhyun bertanya dia sudah tahu apa yang gadis itu sedang rutuki. Jika kalian bertanya bagaimana perasaan kyuhyun sekarang, maka kyuhyun akan bilang ‘ya nasi sudah menjadi bubur. Mereka pasti juga maklum dengan adegan tadi’. Memangnya apa yang perlu kyuhyun sesali kalau kejadian itu terjadi karenanya.
Eunbi menoleh menatap kyuhyun dengan mata menyipit dan tajam nyaris menguliti kyuhyun.
Plak
“yak! ”
Kyuhyun mengadu sambil sedikit mengusap lengannya yang berhasil menjadi objek pukulan eunbi.
” memangnya apa yang kau lakukan tadi?! Kau membuatku tidak punya muka! ” omel eunbi
Wahhh dia benar-benar manjadikanku sebagai tersangka, batin kyuhyun.
Dia tidak habis pikir kenapa masalah seperti ini jadi besar. Hanya ciuman. Hanya. Pikir kyuhyun
” bukankah kau juga menikmatinya? Jadi kenapa kau menyalahkanku? ”
” kyu! ”
” yak berhenti memukulku! ”
Gila! Apa harus ada kekerasan karena masalah ciuman tadi? Bukankah tadi mereka berdua sama-sama menikmati? Lalu kenapa eunbi memarahi kyuhyun?
” menikmati katamu? Kau yang menciunku duluan. Dasar gila!”
“aku bahkan tidak bisa menunjukkan wajahku”
Kyuhyun hanya memutar bola matanya malas.
“sekarang apa yang harus aku lakukan? ” gerutu eunbi.
” kenapa kau terlalu memikirkan sampai seperti itu? Apa kau tidak pernah ciuman?”
“yak! ”
Plak
” sekali lagi kau memukulku. Aku akan menurunkanmu! ” ancam kyuhyun. Tidak lucu bukan jika besok dia bangun dengan lengan memerah bekas pukulan eunbi.
“kenapa? Kenapa? Kau berhak mendapatkannya”
Eunbi semakin memukul lengan kyuhyun tidak peduli ancaman pria itu.
“semua ini karenamu! ”
Cekitttt
Eunbi hampir terlontar ke depan karena kyuhyun tiba-tiba mengerem dan meminggirkan mobilnya.
Apa dia akan benar-benar akan menurunkanku? Batin eunbi. Ya ampun wajahnya menakutkan sekali.
“kau gila?! ” tanya kyuhyun penuh penekanan.
” ya. Karenamu. Kenapa?”
Kyuhyun menatap eunbi dan berdecih.
“kau masih membahas masalah ciuman tadi? ”
Eunbi terdiam.
” jadi ciuman tadi adalah salahku? Biarkuperjelas. Benar. Aku menciummu lebih dulu tapi- apa kau lupa kau menikmati ciuman itu? ”
” kyu-”
Eunbi akan memukul kyuhyun tapi kali ini pria itu terlalu cekatan menangkap tangan eunbi.
“kau memejamkan matamu bahkan kau tidak mendorongku. Lalu aku harus menyebutnya apa itu? ”
” itu-itu”
“apa perlu aku mengingatkanmu? ” tawar kyuhyun yang eunbi rasa itu bukanlah sesuatu yang baik. Mata pria itu, sangat menakutkan dan menghanyutkan.
Eunbi panik saat kyuhyun semakin mendekatkan wajahnya ke arahnya dengan mata yang tidak pernah melepaskannya.
Sadarlah hwang eunbi! Jangan terlena lagi! Jangan! Eunbi mencoba membuat benteng pertahanannya dan menarik kembali kesadarannya yang akan tertarik kembali oleh pesona kyuhyun. Hentikan!
Plak
Eunbi tercengang dengan perbuatannya sendiri. Gadis itu kelimpungan melihat pipi kyuhyun memerah karena tamparannya.
Kyuhyun memejamkan matanya dengan muka yang baru saja terlempar. Sialan! Dia baru ditampar!
“kau! ” kyuhyun menggeram menatap eunbi dengan telunjuk yang menunjuk tepat ke wajah eunbi.
” kenapa? ” kata eunbi pura-pura tegar padahal sebenarnya dia menggigil ketakutan menghadapi kyuhyun sekarang.
” apa kau wanita? ”
” hah? ” eunbi menautkan alisnya
” ini sakit bodoh! Kau menamparku seperti seorang pria! Apa ada yang salah dengan tangan kecil ini? ” tanya kyuhyun sambil mengangkat tangan eunbi. Sungguh dia tidak pernah menyangka jika eunbi punya kekuatan seperti pegulat.
” pria? ” tanya eunbi membeo
” kau ingin aku tampar lagi?! ”
***
Kyuhyun berdecak karena eunbi benar-benar marah karena ciuman itu. Eunbi bahkan langsung keluar mobil dan masuk ke rumah.
Sebenarnya salah kyuhyun apa sampai diperlakukan seperti ini?
” kalian sudah pulang? ” min soo menatap aneh kedua adiknya yang sama-sama menekuk muka.
” kyu pipimu kenapa? ” tanyanya setelah menyadari bekas merah dipipi kanan kyuhyun.
” aku baru diserang singa betina” jawab kyuhyun sekenanya yang membuat eunbi tidak jadi melanjutkan langkahnya ke kamar. Eunbi berbalik dan menatap kyuhyun mengancam.
Singa betina katanya?
Awas kau cho kyuhyun!
“singa?” min soo kebingungan. Jawaban apa ini?
“kakak tidak tahu bagaimana menakutkannya adik kakak yang satu itu” kata kyuhyun sambil menunjuk eunbi dengan dagunya.
Min soo menoleh mengikuti arah kyuhyun “eunbi? kau? ”
Eunbi menggeleng
“apa kakak tahu kenapa seorang wanita marah? ” eunbi balik bertanya.
Apa-apaan ini? Kenapa mereka berdua seolah memberi min soo sebuah teka teki.
” apa tidak ada dari kalian yang bisa bicara dengan jelas? ”
” tanya saja pada kyuhyun” acuh eunbi.
“kenapa aku yang harus menjawabnya? Kau yang marah-marah dan mengamuk seperti singa betina dan menamparku. Apa kau tahu bagaimana sakitnya ini ? ”
” memangnya apa yang terjadi di pesta tadi? ” lagi-lagi min soo memancing. Ya ampun bicara dengan dua adiknya ini ternyata seperti sedang membujuk anak tk yang sedang marah. Dia pikir kyuhyun sudah dewasa tapi ternyata sifat kekanaknnya masih ada
” dia menciumku di depan umum” kata eunbi mengadu.
“aku? Kau juga menikmatinya kenapa aku yang disalahkan? ”
” tidak. Kalau kau tidak memulai hal itu tidak akan terjadi”
“oh jadi kau menyalahkan aku? ”
” bukankah itu jelas? ”
” kau-”
“buahahahaha” min soo tidak bisa lagi menahan tawanya. Wanita itu tertawa sekencang-kencang sampai membuat dua orang yang tadi saling menyalahkan terdiam.
Min soo berhenti tertawa dan menyeka sedikit air mata yang keluar karena terlalu banyak tertawa.
“apa-apaan kalian ini? Kalian berciuman dan sekarang bertengkar? ”
Bukankah ini sangat lucu? Mereka baru saja berciuman lalu saling menyalahkan karena ciuman itu. Memangnya siapa yang menyuruh mereka melakukan hal itu? Bukankah hal itu terjadi karena kyuhyun dan eunbi saling menghendaki jadi kenapa sekarang saling menyalahkan?
“tapi semua orang melihatnya. Kalau saja dia tidak melakukan hal itu di depan banyak orang aku tidak akan semalu ini ” eunbi menjelaskan.
” memangnya aku tahu kalau mereka memperhatikan kita? ” bela kyuhyun. Mana ada dipikirannya tadi kalau orang-orang disekitarnya memperhatikan ciuman itu.
” itulah bodohnya kamu”
“bodoh? ” kyuhyun meradang. Wah kenapa eunbi tidak sadar juga kalau dia juga bersalah kenapa melempar semua kesalahan padanya.
” hentikan!” potong min soo
“apa kalian akan terus bertengkar karena ciuman itu? Ayolah semua orang juga akan paham bagaimana dua orang yang saling mencintai bertemu apalagi pengantin baru seperti kalian”
Saling mencintai?
Kyuhyun dan eunbi hanya terdiam. Dua orang yang tadi pandai berdebat seolah tertusuk oleh kalimat min soo. Saling mencintai? Sejak kapan?
“dari pada kalian bertengkar kenapa tidak dilanjutkan saja di kamar”
Setelah itu min soo pergi dengan terkikik geli.
“kak! ” teriak kyuhyun dan eunbi bersamaan.
Setelah mereka membuat malu di pesta tadi sekarang di rumah mereka juga harus dipermalukan oleh min soo.
Apanya yang harus dilanjutkan? Eunbi bahkan sudah meninggalkan kyuhyun dan masuk ke kamar sambil membanting pintu.
“memangnya itu kamar siapa? Kenapa dia seolah bersikap seperti itu kamarnya saja” gerutu kyuhyun.
***
Eunbi tersenyum pada beberapa perawat rumah sakit. Hatinya semakin membaik setiap pergi ke tempat ini. Tidak ada kesedihan lagi.
“anda berkunjung lagi? ” sapa perawat yang baru saja keluar dari ruangan nyonya hwang.
” iya”
“ibu anda sedang tidur karena pengaruh obat. ”
” benarkah? ”
” tidak apa-apa kalau nona ingin masuk”
Eunbi mengangguk dan perawat itu pergi. Tidak apa-apa jika dia hanya melihat ibunya tertidur, sambil menunggu waktu janji bertemu dengan dokter yang masih satu jam lagi. Eunbi akan menunggu disamping ibunya.
***
“silahkan duduk nyonya”
Eunbi mendekat duduk di kursi depan dokter. Lalu beberapa detik dokter itu membolak-balik dokumen untuk mengingat beberapa hal penting tentang pasiennya.
“ada beberapa hal yang harus saya tanyakan pada anda” kata dokter itu membuka
“silahkan”
Dokter itu mengambil pulpen
“apa ibu anda selama ini mengkonsumsi obat-obatan tertentu? ”
Sebentar eunbi sempat kebingungan. Obat? Apa selama ini ibunya mengkonsumsi sebuah obat tanpa sepengetahuannya?
” kurasa tidak”
“dari pemeriksaan yang kami lakukan beberapa minggu ini ditemukan kalau ada sebuah zat yang masuk ke tubuh pasien secara berkala”
“maksudnya? ”
” saya tidak tahu tepatnya itu apa, tapi karena zat itu menimbulkan beberapa efek samping yang sangat berbahaya”
Tiba-tiba tubuh eunbi menjadi dingin. Detak jantungnya semakin kencang berdetak. Ada sebuah ketakutan yang tiba-tiba menyelimuti dirinya.
Apakah ini sebuah kabar buruk?
“hal ini bisa membuat sebuah halusinasi yang berlebihan sampai membuat ibu anda benar-benar gila. Sepertinya hal itu sudah berlangsung sangat lama jadi-”
Kalimat dokter itu menggantung.
“jadi akan sedikit sulit untuk memulihkan keadaannya”
“tapi anda jangan khawatir sejauh ini keadaan ibu anda semakin terkendali, pasien sudah jarang mengamuk. Saya harap anda tidak putus harapan. Tidak ada yang tidak mungkin”
Jadi apakah dokter itu bilang kalau ibunya tidak akan pernah hidup normal lagi? Apakah semua harapan yang eunbi kembali pupuk itu harus tumbang lagi? Harapan yang eunbi pikir semakin dekat itu harus menjauh lagi. Apakah ini sebuah permainan?
Eunbi terus memikirkan pertemuannya dengan dokter itu sampai dia tidak tahu kalau lampu merah itu akan berubah menjadi hijau dalam beberapa detik.
Di dalam mobilnya kyuhyun tampak mengamati gadis yang berdiri di samping tempat penyebrangan.
“tamparannya masih terasa di pipiku” kyuhyun menyentuh pipinya. Rasa jengkel masih bersemanyam di hatinya. Dia tidak akan tenang sebelum membalas eunbi. Tapi tiba-tiba ditengah pikirannya
“apa dia gila! ” mata kyuhyun membulat dan segera melompat keluar.
Eunbi berlari menyusul para pejalan kaki yang sudah berada jauh di depannya.
Tinnnnnnn!!!!!
” ahhh” eunbi menjerit.
“kau ingin mati?! ” teriak orang dari dalam mobil lewat kaca jendelanya yang sedikit terbuka.
Eunbi hanya menoleh ke kanan dan ke kiri panik. Dia masih sangat terkejut karena mobil itu tiba-tiba berhenti di depannya dengan jarak kurang dari lima centi. Nyawanya seolah tiba-tiba menghilang. Ditengah ketakutan itu lengannya tiba-tiba di tarik menjauh dari tengah-tengah jalan raya.
“kau gila?! ” maki kyuhyun-orang yang tadi menariknya.
Kyuhyun melepaskan genggamannya dan berkacak pinggang menatap eunbi.
” kau ingin mati?! Apa yang kau pikirkan? Jika saja tadi-” kyuhyun tidak bisa melanjutkan kalimatnya. Terlalu menyakitkan mengatakan hal itu. Kyuhyun menghela nafasnya dan menatap eunbi yang hanya menunduk, sepertinya nyawanya belum benar-benar terkumpul. Jika dalam keadaan yang baik-baik saja maka eunbi pasti akan langsung meneriaki kyuhyun.
“ayo” kata kyuhyun sambil menarik eunbi menuju mobilnya. Gadis itu menurut, eunbi bahkan diam saja saat kyuhyun meneriakinya di pinggir jalan seperti itu.
Kyuhyun melirik eunbi yang masih saja bungkam.
Rupanya dia masih sangat terkejut.
Eunbi menoleh karena kyuhyun tiba-tiba meminggirkan mobilnya.
“tunggu disini” setelah itu kyuhyun keluar dan masuk ke dalam sebuah mini market.
Eunbi menghembuskan nafasnya dalam-dalam. Pikirannya berantakan. Karena perkataan dokter tadi dan karena dia nyaris terkapar di tengah jalan tadi. Membayangkannya membuat eunbi merinding. Terima kasih Tuhan karena dia masih baik-baik saja sekarang.
“ini”
Eunbi menoleh, dia melamun lagi sampai tidak sadar kalau kyuhyun sudah kembali.
“ini” ulang kyuhyun karena botol minumannya belum diambil juga oleh eunbi.
“minumlah. Kau perlu menenangkan diri”
Setelah itu kyuhyun hanya memperhatikan eunbi yang minum dengan tangan yang masih sedikit bergetar.
“apa yang sedang kau pikirkan? Apa kau tidak bisa melihat kalau tadi lampunya sudah hijau? ” kali ini kyuhyun bertanya dengan sedikit lembut tidak sekasar tadi. Dia sadar kalau tadi kyuhyun sedikit keterlaluan, meneriaki eunbi yang bahkan masih dalam keadaan syok. Tapi siapapun pasti akan melakukan hal itu jika ada di posisi kyuhyun. Istrinya nyaris mati di depan matanya.
“aku pikir aku akan sampai seberang jika aku berlari sebelum lampu berubah menjadi hijau” jawab eunbi jujur. Tapi ternyata prediksinya salah. Dia tidak akan mungkin sampai seberang jalan hanya dalam waktu 3 detik. Itu mustahil! Dan eunbi menyesali keputusannya tadi.
“kau bodoh! ” kali ini kyuhyun kembali berteriak tapi dia mencoba mengontrol kembali emosinya.
” memangnya apa yang sedang kau pikirkan?”
“tidak ada” bohongnya. Menceritakan pada kyuhyun tentang masalahnya sekarang bukanlah hal yang tepat, dia bahkan tidak punya asumsi yang tepat tentang masalah itu.
“apa kau ingin bunuh diri karena masalah tadi malam? ”
Eunbi menoleh dan menatap kyuhyun tajam. Sangat menakutkan, eunbi saat marah dengan pandangan seperti itu membuat kyuhyun seperti sedang berhadapan dengan malaikat penyabut nyawa.
” baiklah. Aku hanya bercanda. ”
Dia pikir dengan sedikit candaannya eunbi akan sesikit terhibur tapi sepertinya dia salah. Bukannya terhibur eunbi justru marah.
” apa kau akan terus membahas masalah itu? ”
Kyuhyun menggeleng.
” melihatmu sekarang sepertinya kau sudah baik-baik saja.”
Kyuhyun menghidupkan kembali mobilnya dan menginjak gas.
“aku akan mengantarmu pulang”
Eunbi mengangguk.
“tapi kenapa tidak bawa mobil? ” tanya kyuhyun lagi.
” aku menyuruh sopir di rumah untuk membawanya ke bengkel”
Kyuhyun mengangguk paham.
“tapi kenapa kau bisa disana? Maksudku apa kau tidak ke kantor? “kali ini eunbi yang bertanya. Dia baru sadar jika seharusnya orang yang sedang menyetir itu biasanya berada dikantor dijam segini.
” aku baru saja menemui klien dan tiba-tiba di tengah jalan aku menemui gadis gila yang akan bunuh diri”
Plak
“auwh” kyuhyun mengadu kesakitan. Untuk kesekian kalinya lengannya menjadi korban kekerasan eunbi.
“aku tidak gila! ” teriak eunbi. Tapi pria itu justru mengulas sedikit senyum. Sepertinya dia benar-benar telah membuat eunbi kembali menjadi eunbi yang biasanya. Sedikit aneh melihat eunbi murung seperti tak bernyawa.
***
Eunbi menghempaskan dirinya di kasur. Semuanya tiba-tiba menjadi sebuah teka-teki. Jika benar apa yang dikatakan dokter tadi maka siapa yang telah melakukannya? Dia bahkan belum mendengar hal ini sebelumnya.
“sepertinya aku benar-benar gila” gerutunya pada dirinya sendiri.
Eunbi mengangkat tangan kanannya ke udara. Bayangan saat kyuhyun menariknya tiba-tiba terbayang di atas kepalanya.
“kenapa dia selalu ada di saat aku menghadapi kesulitan”
“apa aku juga harus minta bantuan kyuhyun? ”
Eunbi ingin semua masalah ini terungkap tapi bahkan dia tidak tahu harus mulai dari mana. Dia benar-benar menjadi anak tak berguna. Bagaimana dia tidak tahu tentang kondisi ibunya yang sebenarnya.
” eomma pasti sembuh. Pasti! ”

____TBC_____

AUTHIR’S NOTE: gimana nih part yang satu ini? Semoga sesuai harapan ya hehehe. Jangan lupa comment dan like ya 😊😊😊

Oke see you di next part

I love you my readers♥️♥️♥️♥️♥️

 

34 thoughts on “Not A Contract Marriage [Bab 10]

  1. Duhhh
    Bner kan
    Pantes aja tuh
    Ibu tirinya
    Bukan tapi pelakor itu marah2
    Wktu tahu ibu eunbi dipindahin
    Krn dia ga bs mensabotase atau krj smaa ama dokternya
    Spy buat ibunya eunbi makin gila

    Like

  2. Ya ampun kirain stelah insiden ciuman mereka jd aku tp yg ada malah justru bertengkar kaya anak kecil tp kyu ueg kaya malaikat penyelamat buat eunbi saat eunbi dlm kesulitan

    Like

  3. bnr kt minsoo lanjutin di kmr aja😄😄
    anyway suspect 1 ttg obat maybe ibu tirinya ya..
    and tx for posting n keep looong.. words pls biar puas bc nya😉gomawo

    Like

  4. Ah kayak nya ini ulah ibu tiri eunbi deh pasti, soalnya pas kmrn mw di pindahin ibu eunbinya, dia kyk ketakutan panik gitu

    Elahhh udh apa eunbi kyuhyun akur si sweet gitu wkwkwk kan aku suka liatnya

    Like

  5. momen kyuhyun sama eunbi kurang banyak di part ini
    aah makin penasaran dengan kelanjutannyaa
    keep writing authornim 😊😊😊

    Like

  6. 👏👏 Part ini 👍👍
    Kirain after kiss mrk lsg kejebak alur klise… Ternyata ttp dibikin “mesra” ala2 org yg terikat krn terpaksa, bkn cinta. Lambat tapi realistic 👍

    Dan part ini jg munculin konflik lanjutan… Msh panjang berarti part deg2an penuh antisipasinya nih : siapa pelaku yg ngasih obat? (Bs diprediksi sih) dan gmn blossom feeling pasangan muda sosialita ini? 😁😁

    Penasaran!

    Like

  7. dasar ni kyu n eunbi kenapa jadi salah menyalahkan😁😁😁
    mereka berdua lucu bgt ya😊
    apa yg ngasih obat2an berbahaya ke ibunya eunbi itu org suruhan eomma tirinya eunbi or ayahnya????

    Like

  8. Eunbi maen pukul terus 😃😃
    Di sini kyuhyun menderita di pukul2 istri tapi gak bikin kyuhyun benci malah bikin sesuatu gituuu,ciri hasnya eunbi.

    Like

  9. Aku udah follow wattpad nya. O ya mau nnya knpa ff yg disini nga d share jg di wattpad hehe biar gampang gtu komennya boleh d jawab bleh nga.

    Like

Leave a comment