Not a Contract Marriage [BAB 15]

Matanya sudah lelah menitikan air mata, eunbi masih tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi yang jelas sekarang dia terduduk di depan sebuah foto yang sudah dipenuhi dengan bunga krisan putih. Tubuhnya bahkan sudah berbalut baju hitam dengan pita putih di lengannya.

Terasa tepukan di bahunya membuat eunbi menoleh.

“jangan menangis lagi”

Minsoo menatap eunbi kasihan, dia pernah kehilangan dan itu menyakitkan.

“aku masih berharap jika semua ini hanya mimpi eonni”

Akhirnya eunbi tersedu memeluk minsoo.

Tak ada yang tahu bagaimana kejadian buruk ini tiba-tiba terjadi, bahkan kyuhyun. Sejak semalam dia masih berfikir apa yang terjadi, tapi tak ada. Tidak ada apapun yang bisa mengurangi rasa sedih eunbi.

Pemakaman sudah selesai satu jam lalu, dan eunbi, gadis itu masih terduduk di atas ranjangnya sambil memeluk dirinya sendiri.

“jangan menangis. Ibumu tak akan suka melihatnya”

Kyuhyun membawa eunbi kedalam pelukannya.

“ak-aku bahkan belum bisa membawa ibu kembali ke rumah”

“ibumu pasti mengerti. Biarkan dia pergi dengan tenang “

Ada penyesalan yang tidak bisa eunbi ungkapkan. Banyak kata yang belum bisa dia sampaikan dan terlalu banyak impian yang belum bisa dia wujudkan. Sekali lagi dia ingin protes, kenapa ini terjadi padanya?! Apakah eunbi tidak bisa bahagia seperti yang dia inginkan? Ini terlalu kejam!

Ceklek

Suara pintu terbuka membuat kyuhyun sedikit menjauhkan tubuhnya pada eunbi.

“bisa kau tinggalkan kami sebentar? “

Kyuhyun mengangguk, mencium kening eunbi sebelum pergi.

” aku akan keluar sebentar” pamitnya

Langkah kaki itu terdengar semakin mendekat, tanpa menoleh eunbi sudah tahu kalau itu adalah ayahnya. Ayah? Bahkan eunbi tidak melihat pria itu menangis di Pemakaman tadi. Beberapa kejadian besar dihadapkan padanya, yoona istri keduanya masuk penjara lalu istri pertamanya tiba-tiba ditemukan bunuh diri tapi kenapa pria itu terlihat biasa-biasa saja?

Ranjangnya sedikit bergerak, dan tuan hwang sudah duduk di samping eunbi.

“bebaskan yoona” katanya tiba-tiba.

Eunbi terkesiap mendengar kata-kata itu tiba-tiba meluncur tanpa permisi. Matanya yang memerah membulat sempurna. Benarkah pria ini ayahnya? Bagaimana disaat seperti ini justru permintaan itu yang keluar dari mulutnya? Apa eunbi yang terlalu berharap kalau ayahnya akan menangis bersama dan saling berpelukan?

“apa kau sedang bergurau? ” tanya eunbi sarkartis

” kau tahu ibumu pergi itu karena sikapmu”

Lagi-lagi eunbi mengumpat dalam hati. Kenapa sekarang dia yang dipersalahkan? Apa yang eunbi lakukan?

“karenaku?!” eunbi nyaris berteriak.

“kenapa? Kenapa ini semua jadi salahku! “

” ayah yang bersekingkuh, dan jalang ayah yang membuat ibuku nyaris gila. Dan sekarang ini semua salahku?! “

Eunbi menatap tajam mata yang bahkan eunbi lupa sejak kapan tatapan ketenangan yang sering dia lihat itu menghilang.

” apa ayah belum juga menyesal setelah semua ini terjadi?! ” eunbi kembali menyentak dengan air mata yang terus keluar kembali membasahi pipinya.

” ayah bahkan belum meminta maaf padaku atau ibu. Lalu kenapa kau sekarang malah menabur garam di atas lukaku?! “

” apa kau benar-benar seoarang ayah,?! “

“suatu saat kau akan mengerti kalau aku melakukan semua ini untukmu. Maka, turutilah perkataanku. Aku tak ingin hidupmu semakin hancur”

Eunbi tersenyum mengejek. Sekarang ayahnya mengatas namakan kebahagiaannya. Tapi kebahagiaan yang mana? Semuanya sudah hancur sejak yoona datang ke dalam keluarganya.

“aku sadar sekarang kalau gelas yang pecah tidak akan pernah bisa kembali seperti semula sebesar apapun usahaku. Seperti hubungan kita. Kau bukan lagi ayahku” kata eunbi penuh dengan penekanan.

“eunbi” kata tuan hwang lirih

“jangan lagi panggil namaku, aku merasa jijik mendengarnya”

“eunbi aku-“

“keluarlah! . Dan aku tidak akan membebaskan yoona meskipun kau bersujud di bawah kakiku. Dia harus membayar semua rasa sakit yang ibuku rasakan selama ini”

Wajahnya berpaling tidak lagi menatap ayahnya. Air matanya jatuh. Tangan eunbi meremas selimutnya sampai jari kukunya memutih. Jadi inikah akhirnya?

Disisi lain kyuhyun mencekeram gagang pintu, dia akan melesat masuk saat eunbi berteriak membentak tapi minsoo menahannya.

‘ayah dan anak itu perlu bicara’ bujuknya.

Kyuhyun pikir semuanya membaik setelah ini, tapi dia salah. Dia masih tidak habis pikir kenapa ada ayah seperti itu. Apa dia bahkan tidak merasakan sedih saat putrinya menangis, meneteskan air mata karena kesalahannya?

Tuan hwang membuka pintu hendak keluar tapi kyuhyun sudah berdiri di depannya dengan tatapan tajamnya.

“aku akan pulang. Jagalah eunbi”

“tunggu” kata kyuhyun dan berbalik menyusul mertuanya yang sudah beberapa langkah di depannya.

“jangan temui eunbi lagi. Aku tidak akan memaafkanmu jika kau menghancurkan hidupnya sekali lagi. Sudah cukup dia menangis karenamu. Dia adalah tanggung jawabku sekarang dan aku akan membahagiakannya”

Tuan hwang berbalik

“aku tidak tahu kalau kalian akan sangat mencintai seperti ini. Setidaknya aku bahagia karena aku menikahkannya denganmu”

“aku tidak akan mengganggunya lagi” tambahnya

Setelah itu tuan hwang benar-benar pergi.

***

Ini sudah hari ketiga setelah ibunya pergi dan eunbi masih terlihat sangat berduka.

Kyuhyun mengusap pipi eunbi dan menyingkirkan beberapa rambut yang menutupi wajahnya. Sesekali dia mengecup kening istrinya.

Eunbi menggeliat dan membuka setengah matanya.

“apa aku mengganggumu? “

Eunbi menggeleng dalam pelukannya.

” apa kau ingin tidur lagi? “

” tidak. Tapi biarkan seperti ini dulu”

Kyuhyun tersenyum dan merapatkan pelukannya pada eunbi, mengusap punggungnya pelan.

“ingin berlibur? Aku sudah menyiapkan villa untuk kita”

Eunbi sedikit menjauhkan tubuhnya dan menatap kyuhyun.

“villa? “

” villa di pinggir kota. Kau akan menyukainya”

Kyuhyun tiba-tiba berdiri membuat pelukannya terlepas.

“cepatlah bangun dan bersiap kita akan segera berangkat”

Eunbi mendudukkan dirinya di atas ranjang.

“aku bahkan belum bilang iya”

“aku akan memaksamu meskipun kau bilang tidak”

Cih! Eunbi mendesis

***

Udara musim gugur terasa sangat menenangkan. Ini pertama kalinya dia keluar rumah setelah berduka. Selama tiga hari ini eunbi hanya mengurung dirinya di kamar. Meratapi kesedihannya.

Eunbi menoleh pada kyuhyun karena pria itu tiba-tiba membuka kaca mobil di samping eunbi.

“apa kau tidak ingin menikmati angin musim gugur? “

” kita akan menginap berapa hari? “

Kyuhyun tampak berfikir sejenak

” mungkin dua hari atau tiga hari”

“kenapa lama sekali? Kau tidak bekerja, sudah tiga hari ini kau tidak pergi ke kantor”

“tidak masuk kantor selama tiga hari lagi tidak akan membuatku bangkrut”

Eunbi berdecak. Tapi kyuhyun terkekeh.

“minsoo eonni? Apa tidak apa-apa meninggalkanya selama tiga hari? “

Kyuhyun menggeleng

” ada ahjumma yang menjaganya. Lagi pula kakak yang meminta padaku untuk membawamu kabur selama tiga hari”

***

Sebuah rumah bergaya modern berdiri di depan sebuah danau, banyak pepohonan di depan rumahnya. Sangat asri dan nyaman.

“aku sudah lama tidak berkunjung ke sini . Terakhir kali ketika aku akan pergi sekolah ke luar negeri” kata kyuhyun di belakang eunbi

“benarkah? Padahal rumah ini tampak menyenangkan”

Eunbi langsung berjalan masuk, meninggalkan kyuhyun yang sedang mengobrol dengan ahjushi, yang merawat rumah ini.

Villa ini besar lengkap dengan perapian dan dua lantai serta dapur yang luas. Sepertinya eunbi akan betah tinggal disini.

“kau menyukainya? “

Kyuhyun memeluk eunbi dari belakang, melingkarkan tangganya di perut eunbi, hidungnya disembunyikan di leher eunbi menghirup aroma sabun dan parfum vanilla yang bercampur menjadi satu.

” tentu saja aku menyukainya”

“kau ingin melihat kamar kita? “

Kyuhyun menarik tanggan eunbi menuju ruangan di sebelah kanan.

” ini kamarku dan sekarang menjadi kamar kita”

Kyuhyun langsung menjatuhkan tubuhnya di atas kasur.

“ahh aku sudah lama sekali tidak tidur disini”

Eunbi ikut menjatuhkan tubuhnya di samping kyuhyun.

“kenapa kau tidak membawaku kesini dari dulu” protes eunbi. Jujur villa ini jauh luar biasa dari villa keluarganya. Keluarga? Lagi -lagi eunbi meringis. Haruskah sekarang eunbi menyebutnya mantan keluarga?

“kau tidak mendengarkanku? ” kyuhyun memiringkan tubuhnya menghadap eunbi.

” ak-aku-kau bilang apa? ” tanya eunbi tidak enak

Ck!

Kyuhyun menarik tubuh eunbi, memeluknya.

” apa yang kau pikirkan? “

” hanya tiba-tiba teringat sesuatu”

“jangan pikirkan hal yang tidak penting lagi sampai kau mengacuhkanku”

“maaf”

“kau tidak perlu meminta maaf”

Dan kyuhuun mencium bibir eunbi. Gadis itu tak menolak malah ikut membalas ciuman kyuhyun. Mereka larut dalam ciuman mereka, saling mengecap satu sama lain.

“tuan aku-” kalimat itu menggantung di udara.

“eunbi! ” kyuhyun mengumpat karena eunbi tiba-tiba mendorong tubuhnya dan berdiri. Ah! Padahal tadi itu sangat menyenangkan, batin kyuhyun.

” ahh kurasa ranjang ini sangat nyaman meskipun kau sudah lama tidak menepatinya” eunbi menepuk-nepuk ujung kasur membuat kyuhyun tersenyum geli.

“ada apa ahjushi? ” kata kyuhyun setelahnya.

” anu tuan. Makan siangnya sudah siap”

“baiklah. Ahjushi bisa pergi”

“ck! Kenapa kau tidak menutup pintunya terlebih dulu. Ahh bagaimana aku bisa menampakkan wajahku di depan ahjushi” protes eunbi cepat sesaat ahjushi pergi meninggalkan mereka.

Kyuhyun mendudukan dirinya.

“ahjushi juga akan mengerti pasangan seperti kita” kata kyuhyun dan mengangkat kedua bahunya.

“lagipula bukankah kau menikmati ciumanku tadi”

“kau memang tidak bisa serius” eunbi menutup kedua telinganya tidak ingin mendengar godaan kyuhyun lagi.

***

Sore hari ini mereka memasang tenda di depan danau lengkap dengan peralatan barbaque. Kyuhyun dan eunbi tampak anteng menunggu ikan menarik kail mereka. Tapi tiba-tiba

“ah! Ini membosankan. Apa kita membeli saja ikan dan langsung memasaknya? ” protes eunbi dengan pipi mengembang kesal.

” rasanya akan berbeda saat kau menangkao ikan sendiri dengan membeli di pasar”

“mereka akan sama ikannya. Jadi apanya yang berbeda? ” eunbi kesal tapi tetap juga menanti pancingannya was-was.

” apa kau suka memancing? Aku tidak pernah tahu sebelumnya kalau kau suka dengan kegiatan seperti ini. Sedikit mengejutkan kalau seorang cho kyuhyun yang hobi pergi ke club menyukai kegiatan seperti memancing”

Melihat semua peralatan memancing yang lengkap di rumah tadi, eunbi jadi penasaran. Sejak kapan suaminya itu hobi kegiatan seperti ini.

“kau ingin mengejekku? “

Eunbi menoleh dengan kening mengkerut

” tidak.untuk apa? Aku hanya bertanya”

Jika boleh jujur kyuhyun memang tidak terlalu menyukai kegiatan ini. Seperti yang eunbi katakan, dia lebih suka keliking club dengan hinggar binggar nya dari pada duduk di pinggir danau dengan suara rumput yang tertiup angin.

“saat aku lelah dengan semua keadaan ini, aku butuh ketenangan. Dan ku pikir salah satunya memancing”

Eunbi ingin berucap lagi saat pancingan kyuhyun bergerak. Eunbi jadi sangat antusias saat sebuah ikan besar berhasil kyuhyun tangkap.

Setelah itu mereka sibuk menaburi ikan itu dengan garam dan beberapa bumbu sederhana sebelum memasaknya.

Kyuhyun benar, ikan ini terasa lebih enak saat menangkap sendiri. Ya, meskipun itu tadi tangkapan kyuhyun.

Eunbi mengunyah ikan sebelum mendorongnya dengan cola.

Langit sudah berubah menjadi gelap, seharian ini kyuhyun berhasil membuat eunbi melupakan rasa kesalnya dan sedihnya.

“masuklah kesini! “

Kyuhyun berteriak dari dalam tenda membuyarkan lamunan eunbi. Dia mendekat dan ikut masuk ke dalam tenda.

” apa kau berniat untuk tidur disini? “

Kyuhyun mengangguk mengiyakan.

” kenapa? Kau punya rumah”

“hanya ingin berduaan dengamu” kata kyuhyun dengan senyum menjengkelkannya.

Eunbi mengalah dan ikut tengkurap mengahap pintu tenda, memangku kepalanya dengan kedua tangan.

“terima kasih” kata eunbi tiba-tiba lalu dia menoleh kepada kyuhyun yang sekarang balik menatapnya dengan satu alis terangkat.

“seharian ini kau berhasil membuatku lupa akan rasa sedihku” lanjut eunbi

“eunbi. Aku juga pernah merasa kehilangan dan putus asa sama sepertimu. Butuh waktu untukku mengerti semua keadaan ini. Kau hanya perlu bangkit dan menata ulang keadaan yang kacau ini”

Kyuhyun menggenggam tangan eunbi.

“aku akan selalu bersamamu”

Eunbi tersenyum. Apakah bisa semudah itu untuk bangkit. Tapi eunbi yakin selama ada kyuhyun yang menggenggam tanggannya semuanya akan teratasi.

Cup

Eunbi mencium pipi kanan kyuhyun.

“aku sangat mencintaimu”

Sedetik kyuhyun terkesiap karena tindakan eunbi, tapi pria itu buru-buru memperbaiki ekspresi wajahnya.

“sudah ku katakan bukan begitu cara berciuman yang benar”

“heh?! “

****

Setelah semalam, eunbi kembali menemukan semangatnya. Baiklah tidak baik untuk terus berduka. Dia harus bangkit! Ada banyak hal yang harus dia selesaikan.

Yoona. Eunbi harus menemui wanita itu.

Dan akhirnya pagi-pagi sekali eunbi merengek pada kyuhyun untuk cepat membawanya pulang. Meskipun kyuhyun sempat protes karena rencananya menghabiskan tiga malam bersama eunbi harus hancur tapi oria itu senang karena sorot mata eunbi sudah lebih hiduo dari kemarin. Baiklah, sepertinya nanti kyuhyun akan merencanakan liburan yang teoat dan lebih baik dari ini.

“kau yakin tidak ingin aku menemanimu masuk? “

Eunbi menggeleng dan melepas sabuk pengamnnya.

” aku hanya ingin bertanya sesuatu. Tidak akan lama” kata eunbi kemudian.

“baiklah aku akan menunggu disini”

Setelah eunbi ingin cepat-cepat pulang wanita itu meminta kyuhyun untuk mengantarkannya menemui yoona. Entah kenapa kyuhyun merasa sedikit khawatir kalau ini bukanlah sebuah ide yang baik.

Eunbi mencekeram kuat tas miliknya. Menemui yoona nyatanya membutuhkan energi lebih.

Wanita itu tersenyum sinis pada eunbi, tatapannya masih mengejek seperti biasanya.

“apa kau ingin bertanya tentang kematian ibumu? ” tanya yoona tepat sasaran. Eunbi sedikit terkejut kalau wanita itu tahu maksudnya. Jadi, bukankah itu maksudnya yoona tahu tentang sesuatu dibalik kematian ibunya?

” apa ini rencanamu? Mengancamku? ” tanya eunbi tidak kalah dingin.

Yoona tertawa.

” mungkin. Tapi bukankah sudah kuperingatkan sebelumnya? Kau hanya akan menghancurkan hidupmu sendiri dengan membawaku kesini. Eunbi. Ini bukanlah apa-apa. Akan aka sesuatu yang lebih besar dari pada ini”

“yoona. Apa kau masih tidak merasa bersalah atas semua ini? “

” ini bukan salahku. Ayahmu yang membawaku ke rumahmu dan menghancurkan hidupmu”

Ayah? Ya, berkali-kali eunbi menolak tapi ini memang kesalahan ayahnya. Kalau saja waktu itu ayahnya tidak menghianati ibunya dengan yoona semuanya tak akan seperti ini.

“dan kau membunuh ibuku?!”

Yoona menggeleng

“kau yang membunuhnya. Kau membuatku terpaksa melakukannya eunbi”

Eunbi semakin meremas tasnya, menatap yoona penuh benci.

“mau kuberitahu rahasia besar? ” tawarnya penuh kemenangan.

***

Eunbi menemani minsoo menyiram bunga di halaman belakang, setelah pertemuannya dengan yoona kemarin eunbi semakin terlihat risau.

“eunbi. Kau tahu ini adalah bunga kesukaanku. Hyunshik selalu memberiku bunga ini saat aku marah padanya. “

Eunbi tersenyum kecut dan melirik bunga mawar putih itu sedih.

Apakah dia telah menhancurkan ke bahagian orang ini?

Hatinya kembali terluka. Ternyata banyak hal yang baru eunbi ketahui. Lalu apakah dia bisa mengatasi hal ini sendiri?

Brak!

Eunbi menoleh saat terdengar suara ointu dibanting. Kyuhyun tampak berjalan tergesa-gesa. Eunbi tahu kalau pria itu sedang marah sekarang.

“apa maksudmu?! ” tanya kyuhyun tidak sabar. Minsoo yang disamping eunbi hanya menatap kyuhyun dan eunbi bergantian seperti meminta penjelasan.

Eunbi berdiri dari duduk jongkoknya.

” aku ingin membebaskan yoona” kata eunbi tenang.

Kyuhyun tercengang begitupun dengan minsoo. Kenapa? Eunbi mati-matian menginginkan yoona membayar ini semua tapi kenapa sekarang

“ibuju sudah pergi dan aku tak ingin mengungkit kesediahnnya” alasan eunbi. Sesaat kyuhyun tercenung dengan kalimat eunbi.

“apa maksudmu? ” kyuhyun menarik tangan eunbi yang akan beranjak meninggalkannya. Pikirannya buntu, dia tidak bisa memahami eunbi sekarang.

” aku lelah kyu. Kita bahas ini nanti saja” kyuhyun masih tidak berniat melepaskan tangan eunbi meski gadis itu berusaha keras melepaskan tangannya. Eunbi berbalik menatap kyuhyun. Andaikan dia bisa berkata kalau ini semua bukan keinginannya.

“apa yang terjadi? ” desak kyuhyun

” sudah ku jelaskan kalau aku tidak ingun ibuku bersedih di alam sana”

“omong kosong. Kau menyembunyikan sesuatu kan?! ” kyuhyun terus mendesak eunbi, membuat gadis itu hampir menangis.

” apa yang terjadi saat kau menemui yoona kemarin? “

Eunbi menelan ludahnya, memperbaiki ekspresi wajahnya.

” tidak ada. “

Bohong. Kyuhyun tahu kalau eunbi sedang berbohong, mata wanita itu tida tenang.

” aku tidak akan membiarkanmu melepaskan yoona. Jika kau melepaskannya maka aku yang menuntut yoona lagi”

“kyu! “

” dia telah menghancurkan hidupmu aku tidak akan membiarkannya begitu saja”

“kau tidak mengerti! ” kata eunbi dan menyentak tangan kyuhyun sampai genggaman itu terlepas.

” apa yang tak kumengerti? “

Eunbi menunduk, berusaha menahan air matanya yang akan tumpah.

” kau hanya akan menghancurkan semuanya dengan tidak melepaskan yoona. “

” omong kosong apa itu” kyuhyun tersenyum mengejek.

“ku mohon turuti kemauanku.”

Setelah itu eunbi pergi dan kyuhyun hanya menatap punggung eunbi penuh tanya. Sebenarnya apa yang terjadi. Pria itu mengeluarkan ponselnya dari dalam saku jasnya, menekan beberapa nomor disana sebelum bunyi nada tersambung terdengar.

“halo. Aku ingin kau melakukan beberapa pekerjaan”

—–TBC—-

Author’s note : hallo hallo author kembali lagi.  semoga part ini tidak mengecewakan. author ingetin lagi jangan lupa  like, komen dan share ya 🙂 🙂

sorry for typo

love you all ❤ ❤

45 thoughts on “Not a Contract Marriage [BAB 15]

  1. Sumpah sebenrnya yoona siapa sih? Ayahnya jugak terlibat kah?
    My god penuh misteri banget
    Pengen tau kelanjutan nyaa
    Kan kasian eunbi nya

    .
    .
    .semoha yaaaa keluarga nya kyuhyun jugak gak kena

    Like

  2. Sbnr’y ada konflik apaa dlu’y…sampe yoona sehmjahat itu sma keluarga eunbi & ayah’y lebih tunduk pd yoona dr pd sma anak istri’y,,siapa sesungguh’y yoona.

    Kasian eunbi klw bgni mah,udh kehilangan org” yg dia cintai skrg menderita lg😢😢😢semoga ajh kyuhyun bisa melindungi eunbi.

    Like

  3. waduhh rahasia apa yah yg yoona ksih tau ke eunbi smpe eunbi bebasin yoona gitu.. hufftt mudah2an Kyuhyun bisa tautuh apa alasan dibalik semua itu

    Like

  4. Kayanya yoona di balek kecelakaan kakaknya kyuhyun deh… dan ayah nya eunbi juga tertekan karena di ancam yoona kahhh….
    Penasaran kelanjutanya… semangat ya thor.. di tunggu jangan lama lama….

    Like

  5. Si yoona bicara apa sih sama eunbi sampe2 eunbi mau membebaskan nya 🤬
    Aku harap kyuhyun bisa mengatasinya biar eunbi gk bisa membebaskan yoona 😡
    Ayahnya eunbi juga kenapa sih gitu juga, kalo memang ada kesalahan di masa lalu ya sdh diperbaikin dong jangan jadi pengecut gitu 🤬

    Like

  6. keselll banget ma ayahnya eunbi.
    bukannya belain anaknya malah belain tu nenek sihir Yoona.
    semangat ya kyu ngehibur eunbinya,kyu is the best.

    Like

  7. ya ampun kasihan banget eunbi.kenapa ayah
    nya eunbi malah belain orang lain dari pada anak nya sendiri .semoga aja kyu bisa bahagian eunbi

    Like

  8. Ya ampunnn, penasaran…
    Aku bener” maraton bacanya dari subuh, dan ditempat kerja curi” waktu untuk baca ini ff..
    Sii yoona ngomong apa ya sebenernya…??
    Ternyata baru sadar chapter 16 nya di protected😂

    Like

Leave a comment