Beautiful Lie Part 5

beautiful lie copy

Title : Beautiful Lie

Author : Oh Honey

Cast : Cho Kyuhyun – Hwang Eunbi

Genre : Romance

Lenght : Chapter

Author’s Note : author balik lagi dengan beautiful lie part 5, semoga ada yang nungguin ff ini ya hehe

maaf klo banyak typo

gak typo gak asyik. 😀

Happy Reading all 🙂

jangan lupa RCL ya karena RCL dari kalian bikin aku semangat buat terus ngelanjutin ff ini.

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu yang berujung pada kantor polisi dan sedikit kemarahan dari kyuhyun. sedikit? Entahlah bahkan seingat eunbi ia tidak berani menatap kyuhyun sampai pria itu keluar dari apartementnya. Dan berhasil menghembuskan nafas lega setelahnya. Tapi yang jelas sekarang eunbi dengan tegas melarang kyuhyun datang ke apartementnya. Ya, dia hanya ingin menghindari kyuhyun bertemu dengan Park Nayoug. Auwh mengingat nama perempuan itu membuat eunbi menghembuskan nafas kasar. Dia harus bisa mengontrol emosinya, sudah cukup kunjungannya tempo hari ke kantor polisi karena wanita itu.

 

Dan disininlah eunbi sekarang, di depan gedung yang menjulang tinggi di tengah kota Seoul. Mungkin hal seperti ini akan menjadi rutinitasnya setiap akhir pekan, datang ke apartement kyuhyun. Eunbi ingat kunjungan pertamanya kesini beberapa waktu lalu saat perayaan ulang tahun kyuhyun. Tapi sial, mengingat tentang kunjungan pertamanya kesini tiba – tiba membuat moodnya menjadi jelek. Apa ha neul tertarik kepada kyuhyun? pertanyaan itu terus berputar dalam pikiran eunbi. Sebagai seorang wanita pasti tahu arti tatapan dari wanita lain, dan eunbi merasa ha neul tertarik kepada kyuhyun. sialan kau cho kyuhyun ‘apa aku harus menyingkirkan semua wanita dimuka bumi ini agar hidupku tenang?’ batin eunbi kesal. Eunbi tidak menyangka jika dia harus banyak menghawatirkan wanita diluaran sana yang mencoba mendekati kyuhyun atau lebih tepatnya mantan – mantan kyuhyun. Baiklah, kyuhyun memang tipe pria ideal yang menjadi burunon para wanita. Apa yang tidak ia punya, ketampanan? Tidak ada yang mengatakan kalau kyuhyun itu jelek dan itu sudah tak terbantahkan lagi, kaya? Apa harus menghitung tabungannya dulu dan mencatat semua property yang dia miliki, pintar? Dia ahli dalam semua hal termasuk pintar dalam merayu wanita. Untuk yang satu itu eunbi tidak menyukainya. Membuat hatinya berdesir panas karena emosi.

 

Lamunan eunbi buyar karena detingan pintu lift yang terbuka. Dengan lincah kakinya mulai berjalan menuju tempat di ujung sana. Eunbi masih hapal betul dimana letak apartement kyuhyun.

 

Pria dengan setelan baju rumahan yang terlihat begitu pas dibadannya. Ya, itu hanya kaos putih dan celana rumahan biasa bahkan tetangga eunbi sering memakai hal seperti itu tapi kenapa, kenapa kyuhyun terlihat keren hanya dengan memakai baju seperti itu. ‘Aish pria ini benar – benar tampan bagaimana mungkin wanita – wanita diluar sana tidak menginginkannya’ batin eunbi

 

Kyuhyun hanya memandang eunbi yang hanya mematung di depan pintu apartementnya.

“apa kau hanya ingin memandangiku di depan pintu apartement ini?”

Suara bass itu membuyarkan lamunan eunbi. Bodoh kau eunbi, apa kau harus memperlihatkan kekagumanmu pada kyuhyun dengan begitu jelasnya?

“kau tidak mempersilahkan aku masuk” elaknya setelah mengembalikan kesadarannya dari pesona kyuhyun.

“apa aku harus menarikmu? Aku sudah mengatakan ‘silahkan masuk’ tapi kau masih betah berada di depan pintu”

 

Benarkah? Benarkah? Kapan? Bagaimana aku tidak mendengarnya? Pertanyaan itu terus di ulang eunbi memaksa otaknya untuk berfikir mencari sebuah alasan. Akan terlihat konyol jika dia tidak mendengarkan kyuhyun karena sedang asyik memandanginya bukan?

 

“masuklah” kata kyuhyun kemudian.

Eunbi hanya mengekori langkah kyuhyun masuk lebih dalam ke apartement miliknya.

 

 

Pandangannya menyapu bersih ruangan yang sepertinya tempat kerja kyuhyun atau mungkin seperti mini studio milik kyuhyun. Ruangan ini cukup besar ya setidaknya ada sofa untuk eunbi menyandarkan punggungnya. Eunbi mencoba mencari posisi ternyaman untuk proses menunggunya. eunbi yakin dia akan berada disini untuk waktu yang lumayan lama. Satu bantal sofa diletakannya di atas pangkuan eunbi. Ini benar benar nyaman, gumam eunbi.

 

“ini minumlah” kyuhyun muncul dengan membawa satu gelas orange jus dan meletakkannya diatas meja didepan eunbi.

 

Eunbi tersenyum dan menggambil gelas itu, meneguk sedikit cairan berwarna orange itu untuk membasahi tenggorokannya.

 

“apa kita harus berkencan ditempat kerjamu ini?” celetuk eunbi dan menatap kyuhyun yang sekarang sudah berada dibalik meja dengan keybord besar disampingnya.

“ya, setidaknya untuk satu minggu ini atau mungkin beberapa minggu kedepan” jawab kyuhyun tanpa menoleh ke arah eunbi dan mulai bersiap memulai kembali pekerjaannya.

“ck, jadi aku harus menemanimu bekerja di akhir pekan seperti ini yang sebenarnya akan lebih menyenangkan jika kita pergi jalan – jalan keluar” eunbi mempoutkan bibirnya pura – pura merajuk. Sejujurnya eunbi tidak pernah membayangkan jika dia akan berkencan di ruang kerja seperti ini. berkencan? Mungkin kata itu harus eunbi koreksi lagi, bukankah berkencan seharusnya menghabiskan waktu bersama? Tapi lihatlah sekarang kyuhyun, dia sudah berada dibalik meja kerjanya yang siap menenggelamkannya pada kesibukkan.

“ tapi kau masih bisa melihatku di akhir pekanmu nona hwang”

“percaya diri sekali kau”

Kyuhyun hanya terkekeh dan kembali melanjutkan pekerjaannya yang sedikit tertunda karena kedatangan eunbi. Sejujurnya dia sedikit menyesal karena harus membuat eunbi menghabiskan akhir pekannya disini, menemaninya menyelesaikan pekerjaannya. Tapi pekerjaannya memang tidak mengenal waktu,  maksudnya adalah menjadi seorang produser dan menciptakan lagu tidaklah sesistematis kau datang ke kantor mulai hari senin sampai hari jumat dan mulai bekerja pukul 7 pagi dan pulang pukul 6 sore.

 

Sudah hampir 10 menit eunbi bertahan dengan posisinya sekarang memandangi kyuhyun dalam diam. Sepertinya ada baiknya juga eunbi berada disini ya seperti kata kyuhyun benar setidaknya eunbi masih bisa memandangi kyuhyun sepuasnya.

 

“aku tidak akan bisa bekerja jika kau terus menatapku seperti itu” meskipun kyuhyun sibuk dengan nada – nada yang ia coba buat tapi ekor matanya masih bisa menangkap eunbi di sofa depan meja kerjanya yang terus menatapnya seperti barang langka. Menghancurkan konsentrasi kyuhyun yang dari tadi coba ia buat.

 

Eunbi hanya terkekeh dengan kedua tangan yang masih menyangga dagunya.

“aku tidak melakukan apapun. Kau bisa tetap bekerja”

Kyuhyun menghentikan pekerjaannya. Menyandarkan punggungnya pada kursi kerjanya membuat posisinya terasa lebih nyaman dari sebelumnya dan melipat tanggannya di depan dada. Sekarang kyuhyun melupakan tentang lagu barunya dan menatap eunbi serius. Wanita ini, benar – benar menghancurkan konsentrasiku. Batinnya

“kau berada disini saja sudah membuatku sedikit kehilangan moodku untuk bekerja, ingin rasanya aku meninggalkannya dan duduk disampingmu”

Eunbi tersenyum geli mendengar penuturan kyuhyun.

“jadi kau ingin aku dimana. Kamarmu atau menonton tv di depan?”

“apa kau mencoba menggodaku sekarang?”

“apa?”

“kamar” jawab kyuhyun sambil mendekat ke arah eunbi dan mendudukkan dirinya disamping eunbi.

“ck. Hilangkan pikiran kotormu itu cho kyuhyun”

“jadi apa yang kau pikirkan tentang kamar saat hanya ada wanita dan pria. Bermain petak umpet?”  kyuhyun melihat eunbi mendengus kesal dan itu malah membuat kyuhyun gemas melihatnya.

 

“ap- apa yang kau lakukan?” eunbi tergagap dan sedikit memundurkan tubuhnya saat kyuhyun hampir mengkikis jarak diantara mereka.

“menurutmu apa?” kyuhyun nampak menggoda eunbi yang bahkan sekarang sudah tidak punya tempat untuk bergerak mundur.

 

Beberapa detik eunbi hanya mematung ditempatnya dengan pandangan yang terkunci pada kyuhyun. Dia benar – benar tampan dengan jarak sedekat ini, teriak eunbi dalam hati. Tapi tidak – tidak.  Sejurus kemudian eunbi segera mengumpulkan kesadarannya.

 

“yak. Hentikan pikiran kotormu itu cho kyuhyun.” eunbi mendorong pundak kyuhyun dan mengibaskan rambutnya kebelakang karena telah berhasil membuat kyuhyun kembali pada posisinya yang benar.

Eunbi buru – buru berdiri dan melenggang pergi meninggalkan kyuhyun yang hanya mampu berdecak.

“seharusnya aku tidak memperbolehkannya datang kesini jika ingin pekerjaanku cepat selesai” gumam kyuhyun

 

Eunbi membuang nafas lega dan memegang dadanya yang berdetak tak karuan.

“apa aku tadi benar – benar menggodanya?” tanyanya tidak percaya pada dirinya sendiri

“aku tidak menggodanya. Dasar cho kyuhyun mesum”eunbi terus berbicara sendiri merancau tidak jelas.

“ah aku haus”eunbi melenggang pergi ke dapur untuk mengambil air putih, tenggorokannya tiba – tiba terasa kering. Sepertinya kesegaran orange jus tadi sudah hilang sejak kyuhyun membuat eunbi gugup dengan detak jantung yang tak beraturan.

 

Setelah meneguk segelas air putih, tangan eunbi dengan iseng mulai menjelajah semua isi kulkas.

“tidak ada apapun yang bisa dimakan. Apa dia tidak pernah mengisi kulkasnya?” eunbi membuka laci disamping kulkas dan gotcha.

“setidaknya ramen bisa mengganjal perutku”

 

“apa yang kau lakukan di dapurku?” kyuhyun berdiri di pintu dapur mengamati eunbi yang sepertinya sedang asyik dengan sesuatu.

“membuat ramen apa kau mau?” eunbi membalik tubuhnya dan menunjukkan bungkus ramen pada kyuhyun.

“jadi kau sudah menganggap apartement ini adalah milikmu” seringan licik mulai terpartri di wajahnya. Pria ini memang ahli dalam hal seperti ini. membuat wanita kehabisan kata – kata. Jika para pria ingin ahli mendekati wanita dan merayunya mungkin kyuhyun bisa mengajari mereka dan membuka kelas privat. Itu bisa menjadi lahan bisnis baru untuk kyuhyun. benarkan?

 

“hentikan. Kau mau apa tidak?” Tanya eunbi kesal. Apa mengoda eunbi sekarang adalah hobi kyuhyun? benar benar membuat frustasi

“baiklah – baiklah buatkan aku satu. Lagi pula aku tidak keberatan jika kau menganggapnya seperti itu” jawab kyuhyun enteng dan berjalan meninggalkan dapur. Kyuhyun tidak suka menunggu di dapur, bukankah akan lebih baik jika dia menonton tv sekarang karena kembali melanjutkan pekerjaanya itu tidak mungkin selama eunbi masih disini.

 

Eunbi hanya menganga tidak percaya“dasar pria gila”.

 

Mereka berdua hanya fokus menyeruput dan mengunyah ramen panas di atas meja.

“apa kau tidak pernah mengisi kulkasmu.?” Tanya eunbi disela – sela menyantap ramen buatannya.

“aku tidak pernah mengurusi isi kulkas” jawab kyuhyun yang masih asyik dengan ramen buatan eunbi.

“jadi siapa? Wanita – wanitamu?”

“mungkin”

Eunbi meletakkan sumpitnya kasar hampir seperti membanting.

“yak. Cho kyuhyun”

Merasa tersentak dengan aksi eunbi yang tiba – tiba, membuat kyuhyun menghentikan makannya dan menatap eunbi.

“eomma dan adik perempuanku jika kau ingin bertanya siapa wanita – wanita itu”

“ne?” eunbi membuka mulutnya tidak percaya.

Kyuhyun meletakkan sumpit miliknya

“tidak ada wanita lain yang mengurusi isi kulkasku selain eomma dan adikku. Tapi kalau kau berniat melakukan itu aku tidak keberatan. Dan mereka berdua pasti senang karena tidak perlu lagi mengurusi isi kulkasku.”

“yak” eunbi hampir memukul kyuhyun dengan sumpit karena kalimat kyuhyun barusan. Mengurusi isi kulkasnya? Apa dia pikir eunbi adalah istrinya? Istri? Ya ampun, eunbi belum siap membayangkan itu semua.

“kenapa tidak langsung bilang kalau yang mengurusnya adalah eomma dan adikmu”

“aku hanya ingin menggodamu. Ternyata kau benar – benar mencintaiku. bahkan saat kubilang dia wanitaku kau hampir seperti akan memakanku hidup – hidup. mengerikan” katanya dengan nada yang dibuat – buat dan menggeleng – gelengkan kepalanya.

“yak hentikan”

“jadi seberapa besar kau mencintaiku?”

“yak hentikan cho kyuhyun”

 

***

“apa kau yakin tidak ingin aku antar” mungkin kyuhyun sekarang nampak seperti pria pengecut dan tidak bertanggung jawab yang membiarkan kekasihnya pulang sendiri setelah berkunjung ke apartementnya dan hanya mengantarnya sampai pinggir jalan gedung apartement miliknya.

 

Yang ditanya hanya menggeleng.

“jika kau kesana hanya ingin bertemu dengan park nayoung maaf aku bisa pulang sendiri. Aku bahkan masih merasakan tanggannya menjambak rambutku. Itu mengerikan” eunbi berbicara dengan nada yang dibuat – buat dan memegang kepalanya. Mencoba mendramatisir keadaaannya.

“yak. Apa kau tidak lelah selalu membahas wanita lain saat bersamaku” kyuhyun mulai muak saat eunbi selalu menyangkut pautkan semuanya dengan wanita – wanita lain. Kyuhyun akui dia memang playboy tapi itu dulu sebelum dia bertemu dan mengenal eunbi. Setidaknya sekarang dia tidak mengencani wanita lain selain eunbi.

 

Eunbi tersenyum. Tentu dia lelah membahas itu bahkan memikirkannya saja dia sudah lelah.

“arraso. Aku hanya ingin mampir ke tempat temanku dulu sebelum pulang”

“aku bisa mengantarmu ke tempat temanmu”

“tidak – tidak. Aku bisa berangkat sendiri”

Kyuhyun melipat tangannya di depan dada dan menatap eunbi intens

“apa dia mantan kekasihmu atau dia selingkuhanmu?”

“apa?”

“jawab aku hwang eunbi”

“apa kau cemburu sekarang?”

“apa itu alasanmu melarangku mengantarmu?” kyuhyun semakin geram saat tidak mendapat jawaban dari eunbi. Apa wanita ini benar – benar selingkuh darinya?

Eunbi mendekat ke arah kyuhyun dan menangkup ke dua pipi kyuhyun dengan tangannya yang munggil.

“aku hanya ingin kau melanjutkan pekerjaanmu. Aku tahu kedatanganku tadi membuatmu menundanya. Jadi cepat selesaikan dan kita bisa berkencan di luar.”

-cup-

eunbi memberikan sedikit kecupan di pipi kanan kyuhyun.

“aku senang kalau kau cemburu. Itu tandanya bukan hanya aku saja yang tergila – gila padamu” lanjutnya.

 

Mereka berdua sama – sama tersenyum, entah tersenyum untuk apa. Tapi yang jelas eunbi tersenyum karena kyuhyun menghkawatirkannya bertemu dengan pria lain. Dan kyuhyun, entah tersenyum karena eunbi tidak bertemu dengan pria lain atau karena dia mendapatkan sedikit kejutan dari eunbi ‘kecupan di pipi’. Ng.. entahlah hanya kyuhyun yang tahu.

 

Kyuhyun menghentikan taksi dan membukakan pintu penumpang mempersilahkan eunbi masuk.

“aku pulang dulu” pamit eunbi

“aku akan meneleponmu nanti”

BAMM…

Sedetik setelah pintu itu tertutup, taksi itu segera meniggalkan kyuhyun sendiri dipinggir jalan.

“dia wanita yang benar – benar penuh kejutan” gumamnya dan menyentuh pipi kanannya, bekas bibir eunbi.

Ini memang sesuatu yang sederhana sangat sederhana bahkan, tapi kyuhyun merasakan ketulusan disana. betapa dia sangat dicintai. Berbeda dengan mantan – mantannya yang sering menciumnya, ya kyuhyun tahu sekarang perbedaannya. Mereka hanya melakukannya karena nafsu tapi eunbi dia punya cinta. ini sedikit menggelikan mungkin, dimana seorang playboy harus senyum – senyum sendiri dipinggir jalan karena mendapat kecupan singkat dipipi.

 

Sadar dengan kelakukannya yang di ambang batas normal, kyuhyun memilih segera berjalan masuk ke dalam apartementnya. Pemikirannya tentang eunbi mungkin akan diteruskan di dalam kamarnya saja.

 

Green café

“tumben kau datang kesini di akhir pekan. Aku pikir kau sedang berkencan dengan kyuhyun dan melupakanku” cibir kang sira dan meletakkan Americano di depan eunbi kemudian ikut mendudukkan dirinya disana.

 

Eunbi mengambil Americano miliknya dan menyeruput minuman dingin itu “aku baru dari apartementnya.”  Jawabnya dan meletekkan Americano di atas meja.

 

Kang sira membekap mulutnya tidak percaya.

“apa kau mengatakan kau sudah tinggal satu apartement dengannya?”

“yak. Apa yang kau pikirkan. Aku bilang aku BARU DARI SANA bukan tinggal disana” eunbi sengaja menekan kalimatnya pada kata baru dari sana. Apa sahabatnya ini sudah tertular otak mesum kyuhyun?.

“arraso. Jadi kenapa kau kesini?”

“bagaimana kalau setelah ini kita jalan- jalan?”

“kemana?”

Eunbi nampak berfikir sebentar “mall?”

“ehm baiklah. Aku akan menyelesaikan pekerjaanku dulu”

Eunbi mengangguk antusias.

 

Selalu seperti ini saat mereka berdua berjalan bersama ‘selalu heboh’ ya, ini memang khas wanita saat berkunjung ke pusat perbelanjaan, melihat dress- dress cantik mengantung indah dan aksesoris yang menyilaukan mata menjadi pelengkapnya.

“apa ini cocok untukku?” eunbi menempelkan dress berwarna peach dengan pita  yang melingkar di daerah pinggang

“ya, itu bagus untukmu” terang kang sira

 

Mereka berdua masih sibuk menarik beberapa baju saat sepasang kekasih memasuki outlet.

 

“eunbi ah”

Merasa namanya dipanggil eunbi memutar tubuhnya

“oh sunbae. Apa yang kau lakukan disini?” tanyanya kaget

“aku sedang menemani ha neul memilih kado untuk temannya”

Eunbi menatap sebentar wanita yang berdiri disamping donghae dan tersenyum ramah.

“annyeong ha neul shi”

“annyeong”

“oppa. Aku tidak jadi membeli disini, kita cari tempat lain saja” ha neul menarik tangan donghae memberi kode untuk segera meninggalkan tempat ini.

“aku pergi dulu eunbi ah” pamit donghae

“ne”

 

Matanya masih memperhatikan kedua orang itu sampai senggolan dilengannya menyadarkan eunbi.

“siapa?” Tanya kang sira penasaran

“donghae sunbae dan kekasihnya.”

“cinta pertamamu?” ya, kang sira memang tidak tahu bagaimana rupa donghae tapi kang sira tahu betul bagaimana kisah cinta eunbi. Bagaimana cinta bertepuk sebelah tangannya sampai berakhir ditangan kyuhyun. Mungkin kang sira sudah seperti buku diary berjalan untuk eunbi.

“ehm” jawab eunbi di susul anggukan

Seperti ikut tertarik dengan apa yang dilakukan eunbi, kang sira ikut menatap kepergian sepasang kekasih itu.

“kenapa aku berfikir jika wanita tadi tidak menyukaimu” kata kang sira spontan

“aku juga berfikir begitu”

Kang sira menatap sahabatnya kaget, kenapa tiba – tiba topik ini menjadi seru untuk dibahas.

“apa dia cemburu kepadamu karena donghae?” tebaknya asal

Eunbi melirik sahabatnya sekilas dan mengangkat kedua pundaknya bersamaan “atau mungkin karena pria lain” lanjutnya dan kembali asyik dengan kegiatannya sebelumnya ‘memilih baju’

“ha? Nugu?”

Seolah tuli eunbi benar – benar tidak menanggapi kang sira yang mungkin sekarang sedang terbakar api penasaran. Sahabatnya ini memang mudah sekali penasaran. Dan eunbi dapat memastikan dia akan terus merengek sampai dia mendapat jawaban.

 

***

“jadi kau berfikir kalau dia cemburu karena kyuhyun?” kang sira mengulang pernyataan eunbi tidak percaya.

 

Bukan kang sira jika tidak berhasil membuat eunbi buka mulut seperti sekarang. Bahkan sampai mereka berada di kedai pinggir jalan seperti ini dia masih merengek meminta penjelasan. Dan eunbi hanya bisa mengalah karena terlalu bosan mendengar pertanyaan yang sama keluar dari mulut kang sira “siapa dia, ayolah ceritakan padaku’ eunbi benar – benar bosan mendengar itu semua

 

“ah rasanya aku akan gila karena memikirkan berapa banyak wanita yang harus aku hadapi “ eunbi mendesah frustasi dan mengaduk udon miliknya dengan kasar

“yak kau seharusnya memikirkan ini sebelumnya, sebelum kyuhyun bersamamu dia itu seorang Casanova dengan beribu – ribu wanita di belakangnya”

“ah molla”

“aku kasihan kepadamu” kang sira menepuk pundak eunbi mencoba memberinya semangat dan kekuatan.

“bahkan aku berikir untuk pindah apartement sekarang”

“wae?”

“hanya ingin.”

“apa kau ingin pindah ke apartement kyuhyun?”

“arraso, bukan itu.” Kang sira segera meralat perkataannya saat mendapat tatapan mematikan dari eunbi.

***

Seperti minggu lalu, akhir pekan kali ini eunbi juga akan berkunjung ke apartement kyuhyun. sepertinya pekerjaan kyuhyun belum selesai. Tapi tak apalah setidaknya dia tidak harus menemani kyuhyun distudio miliknya dan bersama staff kyuhyun, berada berdua saja itu terdengar lebih menyenangkan. Dia bisa memandang kyuhyun tanpa bosan seperti waktu itu.

 

Eunbi sedikit membenarkan letak tas selempangnya dengan terus merajut langkah kakinya di sepanjang trotoar. Eunbi memutuskan berjalan kaki sedikit menuju apartement kyuhyun setelah membeli beberapa makanan ringan di dekat apartement. Dia tidak ingin kelaparan di apartement kyuhyun seperti waktu itu.

 

Perempuan berusia sekitar awal 20 tahunan dengan dua kantong belanjaan menghiasi kedua tangannya masih saja menekuk wajahnya dan menggerutu tidak jelas. Dengan susah payah dia menahan lift yang hampir saja akan tertutup.

 

Hwang eunbi tersenyum simpul kepada perempuan yang menahan pintu liftnya “kau ingin ke lantai berapa?” tanyanya sopan

“20”

“benarkah? Kita mempunyai tujuan yang sama kalau begitu” eunbi segera menekan angka 20 dan tinggal kebisuan yang menyelimuti mereka berdua.

 

merasakan ponselnya bergetar Eunbi merogoh tas selempang miliknya.

“yoboseyo”

“kau dimana?”

“aku sebentar lagi sampai tinggal satu lantai lagi, wae?”

“aku rasa sebaiknya kau jangan kesini dulu. Aku akan menjemputmu nanti.”

Eunbi mengerutkan keningnya, kenapa kyuhyun menyuruhnya pergi setelah dia sudah berada di dalam lift.

-ting-

Suara lift terbuka itu menyadarkan eunbi, dia melangkah keluar. Kepalang tanggung memangnya kenapa tiba – tiba kyuhyun menyuruhnya pergi?.

“aku sudah berjalan menuju tempatmu.”

“ne?”

“kenapa kau sekaget itu? Memangnya ada apa?” Tanya eunbi tidak mengerti.

 

Tiba – tiba langkahnya mematung, bahkan ponselnya masih terhubung dengan kyuhyun.

Perempuan yang berada satu lift dengan eunbi tadi. Perempuan itu..

 

“oppaaa….” Perempuan itu memanggil kyuhyun

“apa kau harus menyusahkanku setiap bulannya?” rengek perempuan itu manja.

 

Ponsel itu masih terhubung tapi sudah tidak terdengar celotehan eunbi lagi.  Pandangan kyuhyun dapat melihat eunbi berdiri mematung di dekat apartementnya.

“eunbi ah”

Suara kyuhyun itu, membuat perempuan itu mengikuti arah pandang kyuhyun  dan memutar tubuhnya kebelakang.

—TBC–

 

34 thoughts on “Beautiful Lie Part 5

  1. Aduh lagi sweet2 nya….
    Haneul buang aja itu, udah punya donghae juga…
    Sapa itu??? Adik kyuhyun kah?? Atau mantan nya??
    Jgn buat eunbi ngamuk lagi yaaaa… Hahahahahaha

    Like

  2. Naaaahhh siapa ya ituuuuu…..
    Trnyta konflik nya msh pnjang, aku sukaaas
    Oia, maaf yaa sbelumnya, tp alur’y agak kcpetan ya eon, feel’y jd kurang dpt gituuu…
    HWAITING EONNIIII

    Like

  3. Kyu ngelarang eunbi dtg, tauny ad cewek nah loh…spa cwek itu???? Ap eunbi bkl ribut lg at pergi dr sn??. TBCny itu loh bikin pnasaran…. Lanjut thor…fighting 🙂

    Like

  4. adududu siapa cewek yg dtg ke apartemen kyuhyun, adeknya atau mantan2 nya😂😂
    sukaa sama ff ini, jadi dtunggu part selanjutnya kakak. semangat!!

    Like

    • maaf ya untuk ketidaknyamanannya, tadi author uda coba buka di hp dan pc baik2 aja kok, coba dibuka lagi aja kalau engk coba dibuka lewat pc aja biar lebih enak.
      maaf ya jgn kapok2 datang ke blog ini 😀

      Like

  5. Heeehhh resiko punya pacal orang tamvan harus banyak sabar dan tawakal hahahaa
    Udh lagi romantis2nya eh apa itu ada cwe lain lagi hadeuhhh

    Like

  6. Romantis nya dpt banget walaupun dibumbui oleh kecemburuan dan keprotectifean nya si kyuhyun tp aq suka dan siapa itu cwek yg sma dtg ke apartment kyuhyun? Wah cerita nya tmbah seru dan buat penasaran jd ndak sbar tnggu cerita selanjut nya^_^

    Like

  7. Nah lho,,,,,siapa tuh???? Lo adiknyasih g p2,lo bukan…. lo dari gaya manjanya sih kayanya bukan,kyu pake nglarang eunbi dateng juga ke apartemennya. Mampus lho kyu,,,

    Like

  8. ayo ayohhh siapakah dya ??? 😁😁😁😁 … eunbi bakalan cemburu lagi dan salah faham kalo si cewe tuh adenya kyuh 😂😂😂😂 … kapan mereka romantisnya 😀😀😀 … klo misalkan sicewe tuh bukan adenya kyuh bakalan perang dunia lagi … semnagt yh eunbi buat memperjuangkan kyuhyun karena dya memiliki ribuan lusin cewe2 😂😂😂😁😁😁😁😁

    Like

Leave a comment